Ribuan Surat Suara Pemilu di Bandung Barat rusak, harus diganti!
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah rampung melakukan sortir lipat (sorlip) jutaan lembar surat suara untuk Pemilu 2024 dengan waktu selama 14 hari.
Sorlip lima jenis surat suara yakni untuk Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD KBB tersebut dimulai sejak 2 Januari 2023 dengan melibatkan 700 pekerja yang merupakan warga sekitar Kantor KPU dan gudang logistik.
Surat suara yang sudah selesai dilakukan sorlip tersebut totalnya sebanyak 6.731.230 lembar dengan jumlah masing-masing 1.346.246 lembar untuk satu jenis surat suara, tetapi terdapat temuan ribuan surat suara yang rusak.
“Dari sorlip masing-masing lima jenis surat suara ini, saya lihat kerusakannya di bawah 0,5 persen, kalau jumlahnya kurang lebih 1.000 sampai 2.000,” ujar Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman di Gudang Logistik, Selasa (16/1/2024).
Ia mengatakan, kerusakan surat suara itu di antaranya ada yang sobek meski tidak terlalu banyak, sedangkan mayoritas ada perubahan warna, dan terdapat bercak tinta, sehingga semua yang rusak sudah dipisahkan.
“Untuk yang rusak ini nanti akan kita sortir lagi dan kita akan berkoordinasi dengan KPU provinsi. Misalnya, yang perubahan warna kalau masih bisa dipakai akan kita lipat lagi, jadi jumlah yang rusak bisa mengerucut lebih kecil,” katanya.
Sementara untuk surat suara rusak yang sudah tidak bisa lagi digunakan, kata Ripqi, pihaknya akan meminta untuk segera dilakukan penggantian ke percetakan sesuai dengan jumlah kerusakan.
Ia mengatakan, setelah tahapan sorlip ini selesai akan langsung dilakukan setting logistik pemilu, kemudian akan dilajutkan pendistribusian ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Bandung Barat.
“Untuk distribusi logistik pemilu itu, kita utamakan ke wilayah yang paling jauh yakni daerah selatan karena hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dari KPU RI,” ujar Ripqi.
Logistik pemilu yang akan pertama kali didistribusikan, kata dia, yakni bilik suara karena logistik tersebut tidak perlu disetting dan tidak harus dimasukan ke dalam kota suara.
Sumber – Tribun Jabar
